Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh seorang remaja. Mobil tersebut dilaporkan menabrak pembatas jalan di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, pada Jumat malam, 18 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat tabrak pembatas tersebut, bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrak pembatas ini, namun pengemudi remaja tersebut mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian Satlantas Polrestabes Medan menyebutkan bahwa mobil Fortuner dengan nomor polisi BK XXXX YY yang dikemudikan oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun diduga melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya hilang kendali dan tabrak pembatas jalan. Petugas yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan area sekitar lokasi kecelakaan. Bangkai mobil yang mengalami kerusakan akibat tabrak pembatas juga telah dievakuasi untuk menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas yang lebih parah.
Pengakuan dari beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian menyebutkan bahwa mobil Fortuner tersebut memang melaju dengan kecepatan tinggi dan terlihat oleng sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan yang berada di tengah ruas jalan. Diduga, pengemudi remaja tersebut kurang berhati-hati atau belum memiliki pengalaman yang cukup dalam mengendalikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal tabrak pembatas ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Medan, Kompol Budi Santoso, melalui keterangan tertulis pada Sabtu dini hari, 19 April 2025, mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama yang masih berusia muda, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan saat berkendara. “Kami sangat menyayangkan kejadian kecelakaan tunggal yang melibatkan seorang pengemudi remaja ini. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan mengemudi dalam keadaan terburu-buru atau melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya. Pihak kepolisian juga akan melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap pengemudi remaja yang terlibat tabrak pembatas ini.